Jumat, 31 Agustus 2012

Pesan Peradaban di 2 Hari Raya | Kultwit @dedhi_suharto




Oleh dedhi suharto
@dedhi_suharto
Penulis buku Keluarga Qur'ani & Negarawan Qur'ani



  1. Bismillahirrahmanirrahim, Islam itu hebat. Semuanya ditata dgn apik. Bahkan #2HariRayanya pun tidak main-main.

  2. Di satu sisi, Islam ingin menggembirakan umatnya dgn #2HariRaya. Di sisi lain, Islam tetap serius dalam menggarapnya.

  3. Keseriusan ini bila dijiwai oleh umat Islam akan mmberikan energi besar, bukan hanya untuk pribadi, sekaligus untuk peradaban.

  4. Keseriusan pertama adalah #2HariRaya dirancang dlm suasana kebersamaan yg luar biasa. Tdk boleh satu anggota umat Islam pun yg dicuwekin.

  5. Saat 'iedul fitri, misalnya, pewajiban zakat fitrah menjamin semua umat Islam, terutama yg miskin, u dapat bergembira.

  6. Demikian juga saat 'iedul adha, panggung utama di Makkah (haji) dihubungkan dengan panggung2 kecil di seluruh dunia (qurban).

  7. Dengan demikian semua unsur umat Islam dapat berpartisipasi. Sebuah pertunjukan keimanan yang kolosal dan menggetarkan hati.

  8. Dan pelaksanaan penyembelihan qurban itu sendiri menjadikan kegembiraan bagi si miskin (mustahiq).

  9. Selain itu, ternyata ada hal yang menarik. Mengapa hari raya umat Islam ini hanya #2HariRaya? Padahal byk peristiwa yg layak disyiarkan.

  10. Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Isra Mi'raj, Hijrah, Nuzulul Qur'an, adalah peristiwa2 yang menarik u diperingati.

  11. Dan terbukti, sebagian umat Islam pun mmperingatinya, meski ada juga yg tidak sepakat karena tdk ada contohnya dari Nabi SAW.

  12. Saya tdk ingin masuk dalam perdebatan yg tidak produktif ttg itu. Tapi saya ingin tonjolkan bahwa kita mesti apresiatif thd #2HariRaya.

  13. Peristiwa2 bersejarah lainnya diperingati atau tidak, yg penting kita mesti memaknai pesan #2HariRaya ini dengan sungguh2. Serius.

  14. Dan merenungkan #2HariRaya ini, ternyata mampu membuat saya melongo, kagum, dan berdecak: Ya Allah, syari'atMu sungguh hebat !

  15. Sudah sekian lama bergembira dg sajian #2HariRaya, tp baru diusia 40 tahun sy melihat hubungan 'iedul fitri & 'iedul adha yg sempurna.

  16. Sempurnanya hub 'iedul fitri & 'iedul adha mmbuat sy spt anak kecil yg berjingkrak2 menyambut hujan & menari2 di hlman rumah.

  17. Saya seperti pembaca kisah detektif Hercule Poirot yang mampu menebak pemecahan kasusnya sebelum cerita usai dibaca.

  18. Di usia 40 tahun itulah saya ternganga mendapati bahwa pesan 'iedul fitri sangat jelas: pembinaan pribadi muslim yg hebat.

  19. Di usia 40 tahun itulah sy ternganga mndapati bhwa pesan 'iedul adha sgt jelas: pembinaan masy muslim yg dimulai dr keluarga.

  20. Dan ternyata pesan 'iedul adha ini telah masuk dalam bawah sadar umat Islam. Buktinya: undangan pernikahan berdatangan, hehe.

  21. Jadi ingat bahwa Nabi SAW mnyatakan nikah itu separoh dari agama. Kalo belum nikah, berarti maksimal baru separoh agama dong.

  22. Jadi, #2HariRaya 'iedul fitri & 'iedul adha memiliki tema besar yang sama: PEMBANGUNAN PERADABAN. Luar biasa khan?

  23. Dgn memasukkan pesan PEMBANGUNAN PERADABAN dalam #2HariRaya, ini strategi cerdas yg membanggakan. Keren bener.

  24. Mungkin suatu saat umat Islam lupa, tapi akan ada yang mngingatkan hal ini karena akn ada dai ikhlas yg mampu menterjemahkan #2HariRaya.

  25. Di antaranya Ustadz Hasan Al Banna yg mnjelaskan membangun peradaban dimulai dari pembinaan pribadi, pembinaan keluarga, dst.

  26. Dan karenanya "murid2nya" skrg menjadi PM di Palestina, Presiden Mesir, menteri2 di berbagai negara. Subhanallah.

  27. Saya termasuk yg berharap Indonesia akan dipimpin oleh muslim yang memahami pesan #2HariRaya ini. Kalo gak 2014, mudah2an 2019.

  28. Untuk itu saya tulis buku Keluarga Qur'ani @Gramedia agar semakin banyak yang memahami pesan #2HariRaya.

  29. Dgn dmkian, saya brharap bisa sedikit berkontribusi u tegaknya peradaban baru yang mengagungkan Allah dan memuliakan manusia.

  30. Mari turut serta dalam membangun peradaban yang mengagungkan Allah & memuliakan manusia. Semoga Allah memberkahi. Amin. End. #2HariRaya



___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar