Rabu, 08 Agustus 2012

"Ramadhan 101" | twitsiah by @malakmalakmal




Oleh Akmal Sjafril
@malakmalakmal
Penulis Buku "Islam Liberal 101"



Ayyuhal tweeps, bagaimana Ramadhan-mu? Masihkah terjaga dgn baik?

Masihkah engkau menghitung sdh berapa lama engkau shaum? Atau sdh berapa banyak amal yg engkau lebihkan di bulan ini?

Apa pikiranmu disibukkan dgn menghitung hari menjelang liburan? Atau digayuti kesedihan lantaran kesempatan makin berkurang?

Lapar hausmu di siang hari, apakah ia membuatmu mengeluh, atau mengenang saudara2mu yg lapar dan haus di siang dan malam hari?

Kosong perutmu, apakah ia membuatmu lbh banyak makan di malam hari, ataukah membuatmu sadar bhw ia tak perlu diisi penuh2?

Bgmn tarawihmu? Apakah engkau sibuk perdebatkan jumlah rakaat, atau engkau khawatirkan kualitasnya?

Bagaimana waktu2 kosongmu? Apakah kaugunakan utk tilawah, shalat sunnah, mencari ilmu, atau sekedar tidur dan duduk2 menunggu beduk?

Ke mana hartamu dibelanjakan? Utk org miskin, utk Rohingya, utk Palestina, atau utk lebaran yang serbadiskon?

Ke arah mana bandul jiwamu bergerak? Ke arah kampung halaman, atau kepada saudara2mu yg sdh tdk lagi punya kampung halaman?

Brp banyak temanmu yg tdk hadir di Ramadhan ini? Dan apakah engkau yakin akan hadir saat Lebaran nanti?

Kapan terakhir engkau menziarahi kuburan kerabatmu? Tapi tunggu dulu, apa itu membuatmu benar2 mengingat mati?

Perang Badar berkecamuk di tengah shaum Ramadhan. Bgmn dgn shaum Ramadhan-mu? Apa yg kauperangi kini?

Ramadhan sudah berlalu lebih dr separuhnya. Apa engkau puas dgn yg sudah lewat?

Ramadhan tinggal kurang dari separuhnya. Apa engkau optimis betul akan mampu mengoptimalkannya?

Sebesar mimpimu akan dapatkan lailatul qadar, sebesar itu pulakah usahamu menghidupkan malam2 lainnya di bln Ramadhan?

Engkau ingin dapakan malam 1000 bulan? Sudahkah bertanya pada hati, apa kiranya pantas kita mendapatkannya?

Bgmn dgn amal2mu, sudahkah kiranya cukup utk dapatkan sebidang tempat bernaung yg baik di akhirat kelak?

Bgmn dgn dosa2mu, sudahkah habis terbakar di bulan Ramadhan ini?

Bgmn dgn air matamu? Sudahkah mengalir krn mengingat panas dan kerasnya neraka?

Bgmn dgn kerinduanmu? Benar2kah engkau rindu ingin berjumpa dan bertatap wajah dgn Rabb-mu?

Bgmn dgn sejuta kata cinta utk Rabb-mu? Apa benar Dia lbh engkau cintai daripada selain-Nya?

Jika engkau memang mencintai-Nya, maka siapkah diri-mu jika dipanggil-Nya malam ini juga? SAAT INI JUGA?

Apakah engkau merasa aman dgn sisa Ramadhan-mu? Apa engkau sdh merasa aman dari akhirat?

Akankah engkau sia2kan lisanmu di dunia, sedangkan ia akan dibuat tdk mampu berkata2 di akhirat kelak?

Matamu, telingamu, tanganmu, kakimu, sudah siapkah engkau mendengarkan kesaksiannya di hadapan Allah?

Ya Rabb, begitu cepat Ramadhan berlalu, kami sungguh tdk siap melepasnya pergi :(

Ya Rabb, kami sungguh merindukan-Mu, namun tak sanggup kami mengingat banyaknya dosa2 kami..

Ya Rabb, amal2 kami terlalu sedikit, sedangkan kami begitu mengharap ampunan-Mu...

Ya Rabb, terlalu sering kami mengabaikan-Mu, sedangkan Engkau tak pernah abaikan kami...

Ya Rabb, hanya Engkau tempat kami berpegang di dunia, dan hanya Engkau tempat kami berlindung di akhirat...

Ya Rabb, limpahkan kami kesabaran utk menempuh sisa Ramadhan ini...

Ya Rabb... Tdk ada yg kami harapkan selain perjumpaan dgn-Mu dlm keadaan Engkau meridhai kami...

Ya Rabb, aku mohonkan rahmat-Mu untukku, keluargaku, dan saudara2ku sesama Muslim di seluruh penjuru dunia..

Kasihi kami ya Allah... Kasihi kami ya Rabbii...

Aamiin, aamiin yaa Rabbal 'aalamiin...



___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar