ANTAKYA, KOMPAS.com - Presiden Muhammad Mursi dan rakyat Mesir menyampaikan ucapan selamat hari Kemerdekaan RI kepada pemerintah dan rakyat Indonesia, serta berharap semoga Indonesia semakin maju dan sejahtera.
Ucapan selamat itu disampaikan utusan Presiden Mesir dari kantor protokol Istana Presiden, Mr. Tarek Afifi. kepada KUAI KBRI Kairo, Iwan Wijaya Mulyatno, mewakili Duta Besar Nurfaizi Suwandi di KBRI - Kairo pada hari Kamis (16/8/2012). Demikian keterangan pers KBRI Kairo yang diterima wartawan Kompas, Musthafa Abd. Rahman, yang kini sedang berada di Antakya - Turki
KUAI KBRI lalu menyampaikan arti penting Mesir bagi Indonesia, dimana Mesir merupakan negara pertama yang memberikan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia.
KUAI juga menyampaikan bahwa Indonesia terus mengikuti perkembangan di Mesir pasca revolusi 25 Januari 2011 dan siap untuk terus bekerja sama dengan Pemerintahan Mesir di bawah Presiden Mursi.
Seperti diketahui, Presiden Mursi pernah mengunjungi Indonesia pada awal tahun 2005 dalam kapasitas pribadi guna menyalurkan bantuan masyarakat Mesir kepada korban tsunami di Aceh.
Pemerintah Indonesia berharap dalam waktu dekat Presiden Mursi dapat kembali mengunjungi Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Presiden baru Mesir untuk mengokohkan hubungan baik yang sudah ada.
KUAI menuturkan pula kepada utusan Presiden Mursi bahwa Mesir memiliki tempat istimewa bagi Indonesia terutama karena keberadaan Al-Azhar yang telah mendidik putra-putri Indonesia, bahkan jauh sebelum kemerdekaan RI.
Utusan Presiden Mursi menyambut baik kerja sama yang telah terbangun selama ini antara Indonesia dan Mesir, serta menyampaikan harapan yang sama agar Presiden Mursi dapat mengunjungi Indonesia. Ditambahkan bahwa peran Al-Azhar dalam mendidik pelajar Indonesia di Mesir merupakan bagian dari kewajiban sebagai saudara sesama negara Muslim.
Ucapan selamat itu disampaikan utusan Presiden Mesir dari kantor protokol Istana Presiden, Mr. Tarek Afifi. kepada KUAI KBRI Kairo, Iwan Wijaya Mulyatno, mewakili Duta Besar Nurfaizi Suwandi di KBRI - Kairo pada hari Kamis (16/8/2012). Demikian keterangan pers KBRI Kairo yang diterima wartawan Kompas, Musthafa Abd. Rahman, yang kini sedang berada di Antakya - Turki
KUAI KBRI lalu menyampaikan arti penting Mesir bagi Indonesia, dimana Mesir merupakan negara pertama yang memberikan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia.
KUAI juga menyampaikan bahwa Indonesia terus mengikuti perkembangan di Mesir pasca revolusi 25 Januari 2011 dan siap untuk terus bekerja sama dengan Pemerintahan Mesir di bawah Presiden Mursi.
Seperti diketahui, Presiden Mursi pernah mengunjungi Indonesia pada awal tahun 2005 dalam kapasitas pribadi guna menyalurkan bantuan masyarakat Mesir kepada korban tsunami di Aceh.
Pemerintah Indonesia berharap dalam waktu dekat Presiden Mursi dapat kembali mengunjungi Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Presiden baru Mesir untuk mengokohkan hubungan baik yang sudah ada.
KUAI menuturkan pula kepada utusan Presiden Mursi bahwa Mesir memiliki tempat istimewa bagi Indonesia terutama karena keberadaan Al-Azhar yang telah mendidik putra-putri Indonesia, bahkan jauh sebelum kemerdekaan RI.
Utusan Presiden Mursi menyambut baik kerja sama yang telah terbangun selama ini antara Indonesia dan Mesir, serta menyampaikan harapan yang sama agar Presiden Mursi dapat mengunjungi Indonesia. Ditambahkan bahwa peran Al-Azhar dalam mendidik pelajar Indonesia di Mesir merupakan bagian dari kewajiban sebagai saudara sesama negara Muslim.
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar