Oleh Akmal Sjafril
@malakmalakmal
Penulis Buku "Islam Liberal 101"
01. Setelah PKS resmi mendukung Foke kmrn, saya menerima pesan2 ‘galau’ dari bbrp ikhwah. #Syura
02. Sebenarnya yg galau ini sedikit, tp bagaimana pun perlu dijawab. Masak saudara galau dibiarkan? #Syura
03. Dlm kegalauan itu, mrk mempertanyakan keputusan PKS tsb. Mnrt mrk, harusnya dukung Jokowi. #Syura
04. Ada yg bilang, “Mengapa DPD DKI tdk dengarkan aspirasi ikhwah yg ingin perubahan?” #Syura
05. Pernyataan ini saya sebut statement galau, sebab melankolis sekali. #Syura
06. Pernyataan ini didahului oleh sebuah asumsi bhw ikhwah yg ingin perubahan PASTI dukung Jokowi. #Syura
07. Ini berbahaya sekali. Siapa yg tdk ingin perubahan? Kalau suka status quo, tentu takkan tarbiyah. #Syura
08. Mengaji sepekan sekali, kajian tatsqif, rihlah, jaulah, mukhayyam dst. Itu semua utk perubahan. #Syura
09. Tanpa sadar, pernyataan ini mencerminkan prasangka buruk pd sesama ikhwah. Jangan dibiasakan. #Syura
10. Saya tdk akan uraikan secara detil alasan mengapa jamaah memutuskan utk dukung Foke. #Syura
11. Pertama, karena saya tdk berwenang utk menguraikannya. Bs jd ada yg lbh pantas krn lebih tahu. #Syura
12. Kedua, karena ada hal2 tertentu yg tak mungkin diuraikan di ruang publik. Semua organisasi punya rahasia. #Syura
13. Namun saya ingin menguraikan satu sisi saja dari #Syura yg perlu kita pahami.
14. #Syura adalah dinamika dlm berjamaah. #Syura itu wajib ada, tdk mungkin tdk ada.
15. Yg ikut #Syura tentu tdk semua orang. Ini pun mesti kita pahami. Realitanya begitu.
16. Kalau anggota organisasi cuma 10 org, bolehlah semua ikut #Syura. Tapi kalau sekian juta org?
17. Itulah sebabnya PKS memiliki Majelis #Syura. Kader2 terbaik yg KITA ajukan bersama. Mrk tdk ajukan diri sendiri.
18. Di Majelis #Syura itulah terjadi perdebatan2 seputar strategi politik, kajian secara syar’i utk berbagai permasalahan.
19. Krn #Syura dilakukan secara tertutup, maka kader biasanya hanya tahu poin2 hasilnya saja.
20. Dlm banyak hal, berbagai pertimbangan dlm #Syura tdk dipublikasikan. Krn mmg tdk bisa dijelaskan di ruang publik.
21. Penting sekali bagi para ikhwah utk membaca sebuah buku ‘wajib’, yaitu “Manhaj Haraki”. #Syura
22. Di situ dijelaskan tahapan2 kerja organisasi dakwah Rasulullah saw. Termasuk soal kerahasiaan. #Syura
23. Jadi, dlm #Syura mmg perlu ada kerahasiaan. Yg bukan anggota #Syura harus ridha menerima kenyataan ini.
24. Kerahasiaan ini kemudian menimbulkan efek samping, jika tdk di-manage dgn baik. #Syura
25. Sbg contoh, ada sebuah #Syura yg memutuskan opsi mana yg akan diambil: opsi A atau opsi B.
26. Anggaplah hasil #Syura memutuskan utk mengambil opsi A.
27. Maka, kalau tdk di-manage dgn baik, bisa jadi ada ikhwah X yg kecewa, yaitu yg menganggap opsi B adalah yg terbaik. #Syura
28. Ikhwah X ini tentu punya teman2 dekat di lingkungannya, sesama ikhwah. Mereka ini jg mendukung opsi B. #Syura
29. Akhirnya, ikhwah X mengalami kegalauan. Sebab ia pikir #Syura telah berkhianat.
30. Alasannya, dlm pengamatannya, mayoritas ikhwah dukung opsi B. #Syura
31. Padahal, yg mendukung opsi B sebenarnya tdk mayoritas, hny sj di lingkungan ikhwah X mmg demikian. #Syura
32. Krn di lingkungannya seperti itu, maka ikhwah X menyangka pendapat ini diamini oleh seluruh jamaah. #Syura
33. Dlm kegalauannya, ikhwah X pun mengkhayalkan apa yg sebenarnya terjadi dlm #Syura.
34. Ia pikir, opsi B itu terbaik karena argumen 1, 2 dan 3. Sebutlah demikian. #Syura
35. Padahal, argumen 1, 2 dan 3 sdh dibahas dlm #Syura, dan sudah terbantahkan semua.
36. Tentu saja, ikhwah X tdk tahu bahwa semua argumennya sdh terbantahkan. Sebab ia tak ikut #Syura.
37. Ikhwah X pun berpendapat bahwa opsi B lebih syar’i. Alasannya begini dan begitu, dalilnya yg ini dan itu. #Syura
38. Ia pun banyak membaca opini di media massa. Ikhwah X semakin yakin bahwa opsi B adalah yg terbaik. #Syura
39. Pdhal, bisa jadi opsi A dan opsi B sdh diperbandingkan secara syar’i di dlm #Syura. Tapi ikhwah X tdk tahu.
40. Berpegang pd media jelas keliru, sebab media massa pun tdk ikut #Syura.
41. Dlm hal Foke-Jokowi tsb, org boleh punya pandangan beda2. #Syura
42. Ada yg lingkungannya banyak dukung Jokowi, tp jg banyak yg di lingkungannya dukung Foke. #Syura
43. Dukungan ini semata2 memilih yg terbaik dr kondisi nyata. Kadang, itu berarti memilih yg terbaik dr yg buruk2. #Syura
44. Dari pesan2 yg masuk ke HP dan BB saya, ormas2 Islam justru lega PKS mendukung Foke. #Syura
45. Tentu saja, bisa jadi ada pengalaman lain yg dialami oleh ikhwah lain. #Syura
46. Fenomena ini justru menjelaskan pentingnya #Syura dlm jamaah.
47. Sebab, kalau org dibiarkan memilih sendiri2, maka mrk akan menggunakan pandangan pribadi yg terbatas. #Syura
48. Adapun #Syura, yg diikuti oleh perwakilan dr berbagai daerah, memiliki pandangan yg lebih ‘zoom out’.
49. Misalnya Anda tinggal di komplek yg bagus, lantas Anda merasa seisi kota nyaman utk ditinggali. #Syura
50. Bisa jadi kesimpulan ini berbeda dgn org yg berada di pesawat yg melihat dgn jelas kondisi kota. Bukan cuma satu komplek. #Syura
51. #Syura adalah bukti bahwa jamaah ini tidak menelan bulat2 konsep demokrasi, melainkan memanfaatkannya.
52. Dlm demokrasi ala Barat, semua org berhak bersuara. Dlm Islam, segala urusan diserahkan pd ahlinya saja. #Syura
53. Maka, kader pun memilih siapa2 saja di antara mereka yg dianggap ‘ahli’ utk masuk dlm Majelis #Syura.
54. Setelah itu, percayakanlah pd mereka. Memang mekanisme #Syura mengandung kerahasiaan. Itu keniscayaan.
55. Kalau berkali2 kecewa pada #Syura, solusi terakhir adalah pandanglah satu persatu anggota Majelis #Syura tsb.
56. Berkenalanlah dgn mereka, saksikan sendiri pribadi spt apa yg tergabung dlm Majelis tsb. #Syura
57. Apakah mrk adalah pribadi yg khianat? Yg tdk peduli pd Qur’an dan Sunnah? #Syura
58. Tentu saja, sebaik2nya manusia berdiskusi, bisa saja menghasilkan keputusan yg kurang optimal. #Syura
59. Kalau Perang Uhud yg dipimpin Nabi saw saja bisa mengalami setback, apa alasan kita menuntut kesempurnaan? #Syura
60. Dlm berjamaah, dituntut komitmen utk jatuh dan bangun bersama. #Syura
61. Kalau menang, kita bertahmid bersama. Kalau bersalah, kita istighfar bersama. #Syura
62. Kalau menang, tdk otomatis masuk surga. Kalau salah, insya Allah tdk langsung masuk neraka. #Syura
63. Lihatlah Al-Ikhwan di Mesir. Sehebat itu kaderisasinya, tp br bisa memenangkan Presiden setelah 80 tahun lebih! #Syura
64. Lihatlah Turki, betapa berat melawan dominasi sekuler. Kini mrk lebih responsif drpd RI ttg Rohingya. #Syura
65. Lihatlah Palestina. Mujahid merangkap hafizh. Sampai detik ini masih berjibaku. #Syura
66. Di Mesir, Turki dan Palestina pun ada fenomena ikhwah yg kecewa dan menyempal krn tdk setuju hasil #Syura.
67. Bahkan Hasan al-Banna pun dikhianati oleh kader2 binaannya sendiri. Bacalah sejarahnya. #Syura
68. Lantas, yg kecewa itu sekarang berbuat apa? Siapakah mereka, tanpa jamaah? Siapakah jamaah tanpa mereka? #Syura
69. Tdk ada jamaah yg tak pernah salah. Yg tdk ridha dgn jatuh-bangun memang tdk cocok di jalan dakwah. #Syura
70. Syaikh Jum’ah Amin Abdul Aziz menyebut Al-Ikhwan sbg ‘minhaj’, bukan ‘fikrah’. #Syura
71. Sebab, Al-Ikhwan fokus pada kerja, bukan sekedar pemikiran. #Syura
72. Kerja, evaluasi, perbaiki, kerja lagi. Itu saja tugas kita. #Syura
73. Kita bukan org2 brilian yg serbasempurna, tapi kita berusaha menyempurnakan segala sesuatunya. #Syura
74. Kita tdk pernah tahu sempurnanya suatu pemikiran jika tdk dituangkan dlm kerja2 nyata. #Syura
75. Setelah #Syura, kita bekerja. Setelah itu, kita evaluasi. Jika perlu, kelak kita perbaiki. Dengan kerja.
76. Niscaya Allah memenangkan dakwah Islam. Pertanyaannya: apa kita berkontribusi dlm kemenangan itu? #Syura
77. Aamiin, aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin… #Syura
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar