Minggu, 26 Agustus 2012

Menjawab Tudingan 'Khalifah Umar gagal kelola warganya karena faktanya Umar dibunuh' | Kultwit @Setialesmana





@Setialesmana
Jurnalist



  1. Saya terkejut saat membaca tulisan yg menuding Umar bin Khattab gagal kelola warganya karena faktanya umar dibunuh. #Umar

  2. Kesimpulan yg gegabah entah pakai metode ilmiah apa. Sebab keberhasilan dia sbg pemimpin dan fakta dia dibunuh adl 2 hal berbeda. #Umar

  3. Umar dibunuh oleh seorang Persia krn terkait dendam pribadi krn terkena dampak kebijakan Umar yg Pro-Rakyat. #Umar

  4. Usai Pasukan Muslim membebaskan kawasan subur Iraq dari kekuasaan Persia (termasuk hektaran lahan perkebunan), #Umar terapkan kebijakan...

  5. ...kebijakan Pro rakyat (Land reform), m'bagi2kan lahan pertanian subur utk rakyat Iraq yg selama ini tertindas di negerinya sendiri. #Umar

  6. Pampasan perang (termasuk lahan) yg biasanya dibagi2kan ke aggt Pasukan, oleh #Umar diubah dgn pertimbangan pemerataan kesejahteraan.

  7. Jk Landreform tdk lakukan, mnrt #Umar, kekayaan hanya akan terpusat dikalangan elit. Sementara rakyat dikawasan itu tetap jadi buruh.

  8. Kebijakan landreform #Umar justru memicu kemarahan elit Persia krn tersingkir dimana selama ini menikmati hasil pertanian di kawasan itu.

  9. Kemarahan itu memicu dendam elit Persia dan mengutus seorang Persia utk membunuh #Umar. Sang pemimpin ditusuk saat mengimami shalat.

  10. Argumen bhw #Umar gagal kelola warganya terbantahkan krn si pembunuh bukan warga Muslim atau Kafir Zimmi (di bwh p'lindungan Khalifah).

  11. Kepemimpinan #Umar jg banyak hasilkan terobosan sistem pemerintahan yg sebelumnya tdk dikenal di belahan dunia manapun.

  12. #Umar menunjuk pengawas pasar (semacam komisi pengawas persaingan usaha) utk mencegah kecurangan dan hal2 yg rugikan konsumen.

  13. #Umar jg yg menciptakan sistem penggajian tentara yg berperang; bukan sekedar bagi hasil pampasan perang.

  14. #Umar memberikan beasiswa bagi anak2 prajurit serta tunjangan kesejahteraan bagi keluarga prajurit, maupun janda perang.

  15. Bahkan #Umar membatasi lama periode tugas prajurit maks 4 bulan utk menghindari dampak negatif (psikologis & biologis) bg istri2 prajurit.

  16. Kebijakan landreform #Umar tdk hanya berlaku di daerah yg ditaklukkan, bahkan jg di ibukota Madinah dan daerah2 sekitarnya.

  17. Dikisahkan, seorang sahabat yg memperoleh hak kelola lahan luas dari Rosulullah SAW, dipanggil oleh #Umar krn lahannya terlantar.

  18. Sahabat tsb diminta menyerahkan sebagian lahannya ke petani gurem atau yg tdk punya lahan sama sekali. #Umar

  19. Sahabat tsb diminta tentukan luasan yg betul2 dia sanggup kelola. Sisanya, lahan tidur, jd milik negara n dibagikan ke petani gurem. #Umar

  20. Di akhir pemerintahan #Umar, tdk ada warga yg kelaparan, krn setiap warga negara dpt tunjangan dari negara via baitul maal.

  21. Dalam sistem pemerintahan, #Umar menerapkan sistem gubernur otonom bukan lagi kerajaan bawahan. Shg sistem yg berlaku sama semua.

  22. Dlm hal kepemimpinan, rotasi panglima kepala maupun panglima unit2 pasukan khusus dilakukan dgn tegas dan bergulir terus. #Umar

  23. Tak heran stok kepemimpin berkualitas di zaman #Umar melimpah shg rakyat punya banyak alternatif pemimpin.

  24. Prinsip #Umar, tdk boleh ada monopoli pemimpin apalagi pengkultusan. Kasus pemecatan Khalid yg diganti Ubaidah ibn Jarrah adalah contohnya.

  25. Dampak positif regenerasi kepemimpinan itu adl, #Umar punya gubernur dan kepala daerah berkualitas utk setiap wilayah yg ditaklukkan.

  26. Prestasi #Umar yg paling fenomenal tentu saja penyusunan ayat2 al Quranulkarim dalam satu mushaf utk memudahkan pembelajaran kaum muslimin.

  27. (pengumpulan Al Quran dalam satu bundel dimulai zaman Abubakar atas ide #Umar)

  28. Tak aneh jika #Umar masuk dalam buku "100 tokoh paling berpengaruh" sepanjang masa diantara legenda2 dunia lainnya. Itu krn prestasinya.

  29. Masih banyak prestasi2 hebat lainnya dari #Umar. Saya juga persilahkan tweeps sekalian menyumbangkan ilmunya utk kajian ini...





___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar