Jumat, 17 Agustus 2012

Analisis HILAL 1 Syawal 1433 H




Oleh Ir Abdul Wahid, MT


Analisis hilal 1 Syawal 1433 H disini didasarkan pada perangkat lunak Accurate Times 5.3.4 yang dikembangkan oleh Mohammad Odeh dan digunakan secara resmi oleh Kementerian Agama Islam Yordania. Perangkat lunak ini bukan hanya dapat menghitung hilal di berbagai lokasi di seluruh dunia, tetapi dapat digunakan juga untuk menghitung jadwal shalat di lokasi-lokasi tersebut. Untuk Indonesia, ada delapan lokasi yang tersedia: Bandung, Biak, Bogor, Denpasar, Jakarta, Medan, Menado, dan Surabaya.

Keunggulan Accurate Times 5.3.4 adalah dapat menggambarkan tingkat visibilitas (dapat dilihat) bulan sabit di berbagai lokasi di seluruh dunia pada waktu tertentu. Untuk Syawal 1433 H tersedia tiga hari yang dapat dihitung: Jum’at (17/8/2012), Sabtu (18/8/2012) dan Ahad (19/8/2012). Jadi kita dapat melihatapakah Jum’at maghrib sudah hilal? Bagaimana dengan Sabtu atau Ahad maghrib?

Kecuali itu juga, Accurate Times 5.3.4 membagi tingkat visibilitas bulan sabit itu ke dalam enam kategori, yang setiap kategorinya ditandai dengan warna:

1. Merah, berartiImpossible (mustahil dapat melihat bulan sabit karena masih berada di bawah ufuk)
2. Tanpa Warna, berarti Not Possible (tidak mungkin dapat dilihat meskipun sudah di atas ufuk, karena terlalu rendah)
3. Biru, berarti Need Optical Aid (perlu bantuan teleskop untuk dapat melihat bulan sabit)
4. Magenta, berarti Could Be Seen By Naked Eye (dapat dilihat dengan mata telanjang)
5. Hijau, berarti Easily Visible By Naked Eye (mudah dilihat dengan mata telanjang)
6. Cyan, berarti Unknown (tidak diketahui)

Gambar berikut ini adalah hasil perhitungan hilal pada hari Sabtu, 18 Agustus 2012. Terlihat bahwa untuk Indonesia bagian paling selatan makin mungkin dapat melihat bulan sabit dengan mata telanjang. Sedangkan makin ke utara, hanya dapat melihat bulan sabit dengan bantuan alat optic.


Dengan bantuan Accurate Times 5.3.4 juga dapat secara pasti visibiltas bulan sabit di delapan lokasi di Indonesia (lihatTabelberikut).


NOLOKASIVISIBILITAS BULAN SABIT
1BandungVisible With Optical Aid, Could Be Seen By Naked Eye
2BiakVisible With Optical Aid Only
3BogorVisible With Optical Aid, Could Be Seen By Naked Eye
4DenpasarVisible With Optical Aid Only
5JakartaVisible With Optical Aid, Could Be Seen By Naked Eye
6MedanVisible With Optical Aid Only
7MenadoVisible With Optical Aid Only
8SurabayaVisible With Optical Aid Only

Kesimpulan: 1 Syawal 1433 H di Indonesia kemungkinan besar hari Ahad, 19 Agustus 2012.




___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar