Laman online detik.com hari ini (28/8/12) mengulas "10 Politikus yang Berani Unjuk Gigi di Twitter".
1. Tifatul Sembiring
2. Akbar Faizal
3. Anas Urbaningrum
4. Pramono Anung
5. Fahri Hamzah
6. Roy Suryo
7. Indra J Piliang
8. Budiman Sudjatmiko
9. Lukman Hakim Saifuddin
10. Yusril Ihza Mahendra
Dua diantara politikus itu adalah Politikus PKS: Tifatul Sembiring dan Fahri Hamzah. Berikut kami kutip dari detik.com:
Tifatul Sembiring
Sejak awal aktif di Twitter, entah sudah berapa ribu mention dialamatkan ke akun politisi PKS @tifsembiring ini. Mulai dari hujatan, kritik, sapaan atau iseng mengerjai. Maklum, posisinya sebagai Menkominfo kerap mengundang pengguna akun Twitter lain untuk iseng.
Tapi ya namanya Tifatul, dia tak mundur walau kerap diisengi. Kadang mantan presiden PKS ini malah menjawab kritikan dengan pantun. Dia selalu mengimbau lewat kuliah tweet-nya, gunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab.
Pernah Tifatul berpantun yang kemudian dianggap menyinggung suku tertentu. Tapi Tifatul lekas minta maaf dan menjelaskan bahwa tweetnya tak bermaksud menyinggung. Pernah juga dia menggunakan bahasa alay dalam tweetnya, yang kemudian membuat geger ranah Twitter.
Tifatul kini termasuk salah satu pejabat yang memiliki follower terbanyak, ada 400 ribu. Pastinya, Tifatul yang memegang sendiri akun twitternya tanpa bantuan staf ahli, selalu rajin menyapa tiap followernya setiap pagi.
"Assalamu'alaikum wrwb. Pagi rekan2. Bersyukur menyambut hari. Moga selalu diberiNya sehat, ilmu manfaat & akhlak terpuji. Semangat!" tweet Tifatul pada Selasa (28/8/2012) pagi ini.
Fahri Hamzah
'Mantab Bung Fahri', kata-kata ini sempat populer beberapa waktu lalu. Ya, kata-kata itu ditunjukkan untuk politikus PKS yang menggunakan akun @fahrihamzah di twitter. Kata-kata itu diberikan kepada Fahri yang dahulu kerap membuka debat publik, mulai dari isu KPK, Polri, Century, hingga urusan agama.
Fahri, dengan 52.905 Followers, termasuk tipe politikus yang berani menghadapi semua. Pesan-pesan bernada miring pun kadang dia balas. Fahri juga kerap panen kritik, cacian, atau juga dukungan. Meski banjir cacian, sama sekali dia tidak bawa ke ranah pidana. Fahri menghadapinya dengan elegan di Twitter.
Satu lagi, walau termasuk anggota barisan partai koalisi, tweet Fahri Hamzah pun kerap mengkritik pemerintah. Bahkan kata-kata pedas tidak sungkan dia kicaukan. 'Mantab Bung Fahri'.
Tapi ya namanya Tifatul, dia tak mundur walau kerap diisengi. Kadang mantan presiden PKS ini malah menjawab kritikan dengan pantun. Dia selalu mengimbau lewat kuliah tweet-nya, gunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab.
Pernah Tifatul berpantun yang kemudian dianggap menyinggung suku tertentu. Tapi Tifatul lekas minta maaf dan menjelaskan bahwa tweetnya tak bermaksud menyinggung. Pernah juga dia menggunakan bahasa alay dalam tweetnya, yang kemudian membuat geger ranah Twitter.
Tifatul kini termasuk salah satu pejabat yang memiliki follower terbanyak, ada 400 ribu. Pastinya, Tifatul yang memegang sendiri akun twitternya tanpa bantuan staf ahli, selalu rajin menyapa tiap followernya setiap pagi.
"Assalamu'alaikum wrwb. Pagi rekan2. Bersyukur menyambut hari. Moga selalu diberiNya sehat, ilmu manfaat & akhlak terpuji. Semangat!" tweet Tifatul pada Selasa (28/8/2012) pagi ini.
Fahri Hamzah
'Mantab Bung Fahri', kata-kata ini sempat populer beberapa waktu lalu. Ya, kata-kata itu ditunjukkan untuk politikus PKS yang menggunakan akun @fahrihamzah di twitter. Kata-kata itu diberikan kepada Fahri yang dahulu kerap membuka debat publik, mulai dari isu KPK, Polri, Century, hingga urusan agama.
Fahri, dengan 52.905 Followers, termasuk tipe politikus yang berani menghadapi semua. Pesan-pesan bernada miring pun kadang dia balas. Fahri juga kerap panen kritik, cacian, atau juga dukungan. Meski banjir cacian, sama sekali dia tidak bawa ke ranah pidana. Fahri menghadapinya dengan elegan di Twitter.
Satu lagi, walau termasuk anggota barisan partai koalisi, tweet Fahri Hamzah pun kerap mengkritik pemerintah. Bahkan kata-kata pedas tidak sungkan dia kicaukan. 'Mantab Bung Fahri'.
---**---
Tentu selain dua tokoh PKS diatas masih banyak tokoh, pengurus dan kader PKS yang sudah aktif menggunakan twitter sebagai salah satu sarana dakwah.
“Para dai harus melek TI agar bisa menyebarkan dakwah melalui facebook atau twitter yang penggunanya setiap hari terus bertambah,” tutur Tifatul Sembiring saat memberikan orasi ilmiah Peringatan Satu Abad Perguruan Thawalib Padang Panjang, di Aula Hamka Kompleks Perguruan Thawalib, Padang.
“Ketika para dai memahami dan menguasai penggunaan teknologi informasi, maka bisa digunakan sebagai salah satu sarana dakwah kepada masyarakat,” lanjut Menkominfo ini.
“Para dai harus melek TI agar bisa menyebarkan dakwah melalui facebook atau twitter yang penggunanya setiap hari terus bertambah,” tutur Tifatul Sembiring saat memberikan orasi ilmiah Peringatan Satu Abad Perguruan Thawalib Padang Panjang, di Aula Hamka Kompleks Perguruan Thawalib, Padang.
“Ketika para dai memahami dan menguasai penggunaan teknologi informasi, maka bisa digunakan sebagai salah satu sarana dakwah kepada masyarakat,” lanjut Menkominfo ini.
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar