Kairo - Penasehat Presiden Mesir, Saifuddin Abdulfatah mengatakan, bahwa Mursi bekerja selama 18 jam sehari, dan dukungan masyarakat tiap hari kian menguat untuknya.
Abdulfatah, anggota dari tim penasehat kepresidenan Mesir ini menjelaskan lebih lanjut, sejauh pengamatannya pak Presiden dalam sehari bekerja tak kurang dari 18 jam, dan kerap berdiskusi dengan para penasehatnya dalam mengambil sebuah keputusan, "Kedepan kami akan berusaha agar presiden memiliki agenda bulanan dengan masyarakat, berbincang langsung dengan mereka dan merasakan langsung permasalahan yang mereka alami." jelas Abdulfatah.
Dalam sebuah konferensi yang diadakan oleh FJP (partai IM) di kota Manufiah, Mesir, Abdulfatah mengatakan, bahwa seandainya saat ini diadakan pilpres ulang, tentu suara Mursi naik signifikan dibanding suara sebelumnya. Ia kemudian menyebut keinginan para politikus yang tidak menyukai Mursi dan meminta adanya pilpres ulang hanyalah omong kosong belaka, "Mereka hanya berteriak-teriak di TV, karena faktanya di jalanan, rakyat semakin mencintai Mursi." jelas Abdulfatah.
KTT Non Blok baru-baru ini yang diadakan di Iran menurut penasehat presiden ini telah mengangkat citra Mesir dan Mursi. Menurut Abdulfatah, saat ini negara yang berpengaruh di kawasan bertambah, disamping Turki, Saudi dan Iran, kini ada Mesir. (immo)
*http://www.al-intima.com/alam-islami/penasehat-presidenan-mursi-bekerja-18-jam-sehari
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar